Relationship Fidelity Risk Inventory (RFRI)

Relationship Fidelity Risk Inventory (RFRI) dirancang untuk menilai faktor-faktor psikologis dan situasional yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya ketidaksetiaan dalam hubungan romantis. Kuesioner ini mengukur dimensi-dimensi kunci yang berkontribusi pada kecenderungan seseorang untuk berselingkuh atau tidak setia terhadap pasangannya. Melalui tujuh variabel yang tercakup dalam kuesioner ini, diharapkan dapat memberikan wawasan tentang dinamika hubungan Anda dan area yang perlu perhatian lebih.

Penasaran dengan Relationship Fidelity Risk Inventory (RFRI) Anda? Silahkan isi kusioner dibawah ini.

Saya percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk mencari kebahagiaan mereka, meskipun itu berarti menyimpang dari komitmen.

Saya merasa cemas dan tidak nyaman ketika pasangan saya tidak memberi perhatian yang cukup.

Saya sering merasa ingin memiliki ruang pribadi dalam hubungan saya.

Saya merasa sangat terikat dan perlu lebih banyak kebebasan dalam hubungan saya.

Saya merasa bahwa dalam beberapa keadaan, berselingkuh bisa dimengerti atau dibenarkan.

Saya percaya bahwa kesetiaan itu penting, tetapi kadang-kadang bisa dilanggar tergantung situasinya.

Saya menikmati perasaan berisiko dan ketegangan dalam hidup saya.

Saya merasa tidak puas dengan komunikasi yang ada dalam hubungan saya.

Saya sering merasa emosional dan tertekan dalam hubungan saya.

Saya merasa bahwa orang-orang di sekitar saya tidak terlalu menilai negatif jika seseorang berselingkuh.

Saya cenderung menghindari kedekatan emosional dengan pasangan karena takut terluka.

Saya sering merasa tidak dihargai atau diabaikan oleh pasangan saya.

Saya lebih cenderung mengikuti insting atau keinginan pribadi saya daripada nilai moral saya dalam hubungan.

Saya cenderung merasa bosan dengan rutinitas dan mencari cara untuk keluar dari kebosanan.

Saya merasa sangat bergantung pada pasangan saya untuk kebahagiaan saya.

Saya sering merasa perlu mencari pengalaman baru yang memberi rangsangan kuat.

Saya cenderung menghindari komitmen atau merasa terjebak dalam hubungan yang terlalu mengikat.

Saya merasa bahwa kesetiaan dalam hubungan itu penting, tetapi kadang-kadang saya bisa memaafkan pelanggaran itu.

Saya terkadang mengambil keputusan impulsif yang bisa merugikan hubungan saya.

Saya merasa sulit mengontrol emosi saya saat merasa cemas atau tidak aman dalam hubungan.

Saya merasa hubungan saya kurang memberikan dukungan emosional yang saya butuhkan.

Kenali Diri Anda Lebih Dalam, Temukan Potensi Terbaik Anda

Mari bergabung dengan komunitas kami untuk belajar, tumbuh, dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Psikonesia hadir untuk menjadi mitra dalam perjalanan Anda menuju kebahagiaan, kedamaian batin, dan pemulihan.

Saya Ingin Bergabung