Schema Modes Inventory

Schema Modes Inventory adalah alat penilaian yang digunakan dalam terapi skema untuk mengidentifikasi pola atau modes yang muncul pada seseorang dalam berbagai situasi. Terapi skema, yang dikembangkan oleh Jeffrey Young, berfokus pada skema dasar, yaitu pola emosional, kognitif, dan perilaku yang terbentuk selama masa kecil atau remaja dan memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia. Schema modes mengacu pada keadaan sementara yang menggambarkan pola pikir, perasaan, dan perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh skema mereka. Setiap mode mewakili respons emosional dan perilaku yang berbeda yang dapat bervariasi tergantung pada situasi.

Penasaran dengan Schema Modes Inventory Anda? Silahkan isi kusioner dibawah ini.

VC


Saya sering merasa cemas atau takut tanpa alasan yang jelas.

Saya merasa kesepian meskipun ada orang lain di sekitar saya.

Saya merasa tidak mampu menangani kehidupan sendiri.

Saya sering merasa putus asa dan sedih yang mendalam.

Saya merasa tidak ada yang benar-benar peduli pada saya.

AC


Saya mudah merasa marah ketika saya tidak mendapatkan apa yang saya inginkan.

Saya merasa marah tanpa alasan yang jelas.

Saya sering merasa seperti ingin meledak ketika saya tidak dihargai.

Saya sulit mengendalikan amarah saya terhadap orang lain.

Saya merasa frustasi ketika orang tidak memahami saya.

ECM


Ketika marah, saya merasa seperti akan meledak secara fisik atau verbal.

Saya pernah berpikir untuk merusak sesuatu saat merasa sangat marah.

Saya merasa marah begitu kuat hingga sulit untuk berpikir rasional.

Saya merasa dorongan untuk menyakiti orang lain atau diri saya sendiri ketika marah.

Saya merasa marah seperti tidak ada yang bisa menghentikannya.

ICM


Saya sering melakukan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu.

Saya cenderung mengambil risiko hanya demi kesenangan sesaat.

Saya sulit menahan diri dari membeli sesuatu yang tidak saya butuhkan.

Saya sering mengambil keputusan hanya berdasarkan dorongan hati.

Saya sering bertindak spontan tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang lain.

UCM


Saya sering menghindari tugas yang saya anggap membosankan.

Saya merasa sulit untuk menjaga konsistensi dalam pekerjaan atau tanggung jawab.

Saya lebih suka melakukan hal-hal yang saya sukai daripada apa yang harus saya lakukan.

Saya sering menunda pekerjaan hingga menit terakhir.

Saya mudah bosan dengan tugas yang memerlukan perhatian dan usaha terus-menerus.

CC


Saya merasa tenang dan puas dengan hidup saya.

Saya merasa aman dan dicintai oleh orang-orang di sekitar saya.

Saya menikmati momen sederhana dalam hidup.

Saya merasa seimbang dan damai dalam diri saya.

Saya mudah merasakan rasa syukur dan kebahagiaan.

AM


Saya sering menghindari situasi yang membuat saya cemas.

Saya lebih suka menyendiri daripada menghadapi orang yang sulit.

Saya merasa aman ketika menjauh dari situasi yang membuat saya tidak nyaman.

Saya cenderung menarik diri dari orang lain ketika merasa stres.

Saya merasa lebih baik ketika menghindari konfrontasi atau masalah.

CSM


Saya cenderung menuruti keinginan orang lain meskipun bertentangan dengan keinginan saya.

Saya merasa sulit mengatakan "tidak" pada orang lain.

Saya lebih memilih menyenangkan orang lain daripada mengekspresikan kebutuhan saya

Saya takut menimbulkan konflik, jadi saya lebih memilih setuju saja.

Saya merasa tidak berdaya untuk mengubah situasi yang tidak saya sukai.

DPM


Saya merasa seperti terputus dari emosi saya.

Saya cenderung menekan perasaan saya agar tidak merasa terluka.

Saya menjaga jarak dari orang lain untuk melindungi diri saya.

Saya merasa aman ketika saya tidak terlalu terlibat secara emosional.

Saya lebih memilih menjaga jarak daripada menjadi rentan.

DSSM


Saya sering mencari pelarian dari masalah dengan makan berlebihan atau berbelanja.

Saya lebih suka menonton TV atau bermain game daripada menghadapi masalah.

Saya cenderung menggunakan aktivitas eksternal untuk mengalihkan perhatian dari emosi negatif.

Saya merasa lebih baik ketika saya bisa melakukan sesuatu yang menenangkan, seperti merokok atau minum alkohol.

Saya sulit merasa puas jika tidak ada sesuatu yang bisa menghibur saya.

OGM


Saya cenderung bertindak seolah-olah saya lebih baik dari orang lain.

Saya merasa terdorong untuk selalu menunjukkan bahwa saya benar.

Saya mencoba menutupi kelemahan saya dengan bersikap keras kepala.

Saya suka mendominasi situasi untuk memastikan saya tidak diremehkan.

Saya sering berpikir bahwa saya harus terlihat lebih kuat atau lebih pintar dari yang sebenarnya.

ORM


Saya merasa cemas jika segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana saya.

Saya merasa terdorong untuk mengendalikan orang lain agar semuanya tetap teratur.

Saya merasa nyaman hanya jika saya bisa mengontrol situasi.

Saya cenderung memikirkan segala sesuatu secara berlebihan untuk memastikan tidak ada yang salah.

Saya sulit menerima ketidakpastian dan spontanitas.

SAM


Saya sering merasa lebih berharga daripada orang lain.

Saya suka mendapatkan pengakuan atas pencapaian saya.

Saya cenderung menonjolkan kehebatan saya dalam percakapan.

Saya merasa frustasi jika tidak mendapatkan pujian yang saya anggap layak.

Saya merasa saya pantas mendapatkan perhatian lebih daripada orang lain.

BA


Saya cenderung menyerang atau merendahkan orang lain ketika merasa terancam.

Saya merasa lebih kuat ketika saya bisa mengendalikan atau menakut-nakuti orang lain.

Saya menggunakan kata-kata kasar untuk mempertahankan posisi saya.

Saya merasa terdorong untuk membalas dendam ketika saya merasa dilukai.

Saya sering merasa bahwa satu-satunya cara untuk melindungi diri saya adalah dengan bersikap agresif.

PP


Saya sering menyalahkan diri sendiri ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.

Saya merasa harus dihukum ketika saya membuat kesalahan.

Saya sulit menerima diri sendiri jika saya tidak sempurna.

Saya cenderung berbicara dengan kasar pada diri saya sendiri ketika gagal.

Saya merasa bahwa saya tidak pantas mendapatkan hal-hal baik dalam hidup.

DP


Saya merasa tidak pernah cukup baik dalam hal apapun yang saya lakukan.

Saya menuntut diri sendiri untuk selalu mencapai kesempurnaan.

Saya merasa tidak layak jika tidak mencapai tujuan tinggi yang saya tetapkan.

Saya tidak pernah merasa puas dengan prestasi yang saya capai.

Saya merasa tekanan konstan untuk melakukan lebih baik lagi.

HAM


Saya merasa mampu menghadapi tantangan hidup dengan tenang.

Saya merasa seimbang dalam mengambil keputusan untuk diri saya dan orang lain.

Saya bisa merawat diri saya sendiri secara emosional tanpa merasa kewalahan.

Saya mampu mengendalikan emosi saya dengan cara yang sehat.

Saya merasa puas dengan cara saya mengelola kehidupan sehari-hari.

Kenali Diri Anda Lebih Dalam, Temukan Potensi Terbaik Anda

Mari bergabung dengan komunitas kami untuk belajar, tumbuh, dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Psikonesia hadir untuk menjadi mitra dalam perjalanan Anda menuju kebahagiaan, kedamaian batin, dan pemulihan.

Saya Ingin Bergabung